. HEBOH.. !! Pelaku Penebas Anggota TNI Ditangkap di Semak-semak. Begini Kondisinya.. | portalwarta7
loading...
loading...

HEBOH.. !! Pelaku Penebas Anggota TNI Ditangkap di Semak-semak. Begini Kondisinya..

iklan tautan

Buzairi alias Casper, 38 tak berkutik saat Tim Sergab Gabungan Kodam IX/Udayana dan Kodim 1609/Buleleng menciduknya. Pelaku Casper inilah yang disebut-sebut sebagai otak pelaku dalam insiden penebasan terhadap Pratu Gede Arya Yasa Mataram, 37, beberapa waktu lalu di Warung Tuak, Desa Ambengan, Kecamatan Sukasada.

 Pelaku yang sempat sembunyi di kebun warga akhirnya berhasil ditangkap pada Senin (24/7) pukul 10.30 wita.

Berdasarkan informasi yang digali Bali Express (Jawa Pos Group), jika penangkapan terhadap tersangka Casper ini berhasil dilakukan, setelah aparat TNI melakukan penyisiran ke seluruh rumah warga yang ada di Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada. Meski sempat dikabarkan melarikan diri oleh pihak kepolisian, namun nyatanya Casper justru ditangkap saat sedang bersembunyi di semak-semak sebuah perkebunan di Desa Pegayaman.

Memang sebelumnya sempat dikabarkan melarikan diri. Nyatanya tidak, karena selama ini kan warga di Pegayaman itu tertutup. Mereka terkesan kompak, menyembunyikan Casper ini. Nah setelah kami obok-obok seluruh rumah yang ada di sana akhirnya kami temukan dia bersembunyi di kebun-kebun," kata salah seorang anggota TNI, yang saat itu ikut menangkap pelaku.

Menariknya jika sebelumnya terduga pelaku diprediksi hanya berjumlah tiga orang saja, namun informasi mengejutkan justru dilontarkan oleh Dandim 1609/Buleleng, Letkol. Inf Slamet Winarko. Saat ditemui di ruang kerjanya, Letkol Slamet mengatakan bahwa jumlah pelaku yang melakukan kekerasan terhadap anggota Detasemen Markas (Denma) Kodam IX/Udayana Pratu Gede Arya Yasa Mataram itu sejatinya berjumlah lima orang. 

Mereka adalah Wayan Agus Asrom, 30,  Imam Anwar, 20, Khoiruman Nawawi, 23, Busairi alias Casper, 38, dan  Agus Junaidi alias Juna.

"Si Iman ini yang menebas kepala korban. Casper menebas dada dan tangan korban. Sedangkan Agus, Khoiruman dan Juna bertugas mengeroyok korban. Karena dikeroyok, akhirnya korban kewalahan, dan memberitahu jika dirinya seorang anggota TNI. Tahu yang dikeroyok anggota TNI akhirnya mereka kabur,” ujar Letkol Inf. Slamet Winarko, Senin (24/7) kemarin.

Meski demikian hingga kini Letkol Slamet belum mengetahui motif secara pasti yang menjadi pemicu kasus penebasan tersebut. hanya saja pihaknya menduga jika pelaku tersinggung saat korban menanyakan Sofie yang merupakan mantan Anggota TNI yang dipecat asal Pegayaman terhadap pelaku.

"Motifnya belum jelas. Tapi pelaku melakukan dalam kondisi sadar dan tak dipengaruhi alkohol. Untuk barang bukti pedang masih didalami, dimana disembunyikan," tutupnya.

Di lain pihak Kapolsek Sukasada, Kompol Ketut Darmita mengaku sudah melimpahkan kasus ini ke Polres Buleleng. Kompol Darmita pun sudah menandatangani pelimpahan kasus tersebut. "Kasus penebasan ini sudah sepenuhnya dilimpahkan ke Polres Buleleng, sudah saya tandatangani berkasnya. Kasusnya sudah ditangani pihak polres," tutupnya. 
Sumber: /pasukanmiliter
iklan 336 x 280